24 Juli, 2017

Pengalaman sebagai Job seeker PART 3

Hi Bloggers, sudah jeda hampir satu tahun tidak melanjutkan Part 3 edisi Pengalaman sebagai Job seeker. Padahal Part 3 ini sudah di simpan di draft tapi belum di publish haha.

    Singkat cerita setelah interview di tokopedia saya tidak ingin lagi melamar untuk posisi di luar bidang yang saya pernah dalami. semasa kuliah saya mendalami game programming dan saat penulisan skripsi saya pun juga membuat game, game itu pun saya beri judul ''Sesat'' karena bertemakan horror dengan gameplay yang mirip dengan slenderman hanya saja tokoh slenderman ini saya gantikan dengan hantu indonesia "POCONG", kalian bisa melihat hasil game saya di sini.

      Pada hari tertentu saya melihat lowongan di sebuah perusahaan baru yang sedang menyiapkan game pc untuk posisi sebagai game tester, game yang sedang dikerjakan itu bernama Grimm Odds. I'm excited to be part of them so i dropping off my CV on Jobstreet. kemudian saya di panggil untuk interview dan interview kali ini sangat intense haha karena 2 pendiri dan 1 user sekaligus  yang mewawancarai saya. 1 Project Director, 1 Project manager, 1 Game tester manager. 

02 November, 2015

Pengalaman sebagai Job Seeker PART 2 "Interview Di Tokopedia"

hai hai hai, oke mari lanjut ke bagian 2 ya haha.

sebenarnya setelah interview dari sinarmas insurance ada 2 perusahaan yang undang gue untuk proses recruitment, yang pertama itu dari PT. Xsis Mitra Utama untuk dateng interview dan psikotes untuk bagian C# .Net Dev cuma gue ga datengin karena setelah gue pikir pikir gue ragu sama kemampuan gue masalahnya ada di penggunaan Bahasa C# karena gue belum pernah nyoba C# di Visual Studio dan gue cenderung Bahasa C# untuk Game Engine seperti Unity 3D Otomatis Library nya beda total dong kan dan perusahaan yang kedua di PT. Alam Teknik Semesta untuk posisi IT Support cuma yang ini sedikit lucu karena saat gue dihubungin , dia cuma bilang suruh dateng aja besok jam 8 pagi , saat gue tanya "interview sama psikotes ya mba besok?" dia jawab "dateng aja mas besok jam 8 pagi ya, kita tunggu kedatangan mas." pada akhirnya gue ga dateng haha , lagi kurang jelas informasinya dan gue merasa tidak dihargai sebagai job seeker karena gue punya hak kan untuk menanyakan akan hal itu tapi jawaban mba-nya bikin gue rapuh (apaansih :DD).

27 Oktober, 2015

Pengalaman sebagai Job Seeker PART 1

hi there! it's been long time no posting on this blog. so this time i'm gonna tell you how hard it is being job seeker haha.

jadi, waktu bulan juli akhir tahun 2015 adalah bulan dimana gue mulai membuat akun di sejumlah web penyedia loker dan cv. sekitar bulan agustus 2015 gue udah mulai menebar nebar cv gue tuh ke berbagai perusahaan haha padahal waktu bulan itu gue masih sibuk urus skripsi. akhirnya skripsi udah selesai terus tinggal nunggu pengumuman rekomendasi maju sidang di web jurusan dan singkat cerita nama gue muncul deh daftar sidang lah gue dan akhirnya gue maju sidang tanggal 12 september 2015.

06 Juli, 2015

PRETEST ESTIMASI

Apa yang dimaksud dengan “Estimasi” ? Carilah satu contoh yang berhubungan dengan estimasi, tuliskan pada blog Anda yang terkoneksi dengan Studentsite.

Jawaban :

Pengertian Estimasi
Estimasi merupakan sebuah proses pengulangan. Pemanggilan ulang estimasi yang pertama dilakukan selama fase definisi, yaitu ketika Anda menulis rencana pendahuluan proyek. Hal ini perlu dilakukan, karena anda membutuhkan estimasi untuk proposal. Tetapi berdasarkan statistik dari DEC, NASA, TRW, dan lembaga yang lainnya, menunjukkan bahwa keakuratan estimasi yang dilakukan memiliki point sebesar 50% - 100%. Setelah fase analisis direncanakan ulang. Anda harus memeriksa estimasi dan merubah rencana pendahuluan proyek menjadi rencana akhir proyek. Pada tahap ini keakuratan estimasi Anda menjadi berkurang, yaitu sekitar 25% - 50%. Setelah dikerjakan sampai tingkat menengah, Anda periksa kembali estimasi tersebut. Dengan menggunakan pengetahuan yang didapat seiring dengan waktu, keakuratan estimasi tersebut hanya mencapai 10%. Meskipun tidak bisa dikatakan sebagai aktivitas eksplisit dalam fase yang lain, rencana untuk memperbaiki estimasi setiap waktu, memerlukan pengetahuan yang baru.

Contoh Sistem Estimasi Biaya Dan Usaha Proyek Pengembangan Software Sistem Informasi Bisnis
Estimasi ukuran software merupakan suatu akrifitas yang komplek dan sukar berdasarkan pada beberapa alasan seperti kemampuan programmer, faktor lingkungan dan sebagainya. Tetapi karena tindakan ini harus dilakukan dan untuk mendapatkannya dengan menggunakan ukuran seperti jumlah baris program (Source lines of code/SLOC) dan function Points.
Pembuatan Model Estimasi
Untuk pembuatan model estimasi biaya dan usaha proyek pengembangan software pertama-tama dilakukan analisa parameter yang berpengaruh terhadap kedua vaiabel tersebut. Untuk menguji keterkaitan atau pengaruh dari variabel, digunakan perhitungan nilai kolerasi dari setiap variabel yang di analisa.

Sumber:


http://iwayan.info/Lecture/PengelProySI_S1/BukuAjar/PPSI_BAB13.pdf
http://km.ristek.go.id/assets/files/NEW/Prosiding/PDF%20final-2006/Suharjito.pdf

POST TEST ESTIMASI

Teknik-teknik Estimasi pada proyek sistem informasi yaitu :

Keputusan profesional : Keuntungan dari teknik ini adalah cepat dan jika seseorang sudah ahli dalam teknik ini, maka proses estimasi akan lebih akurat. Kerugian dari teknik ini, dibutuhkannya seorang ahli yang telah berpengalaman dalam bidang ini dan beberapa ahli tersebut akan bekerja keras untuk mendapatkan estimasi yang tepat.
Sejarah : Jalan keluar dari ketergantungan pada orang dan untuk membuat estimasi lebih khusus yaitu harus mengerti tentang sejarahnya. Tulislah berapa lama masing- masing tugas dapat diselesaikan dan siapa yang bertanggung jawab atas tersebut.
Rumus-Rumus : Ada beberapa rumus yang digunakan dalam software estimasi. Software yang baik untuk diketahui adalah COCOMO. COCOMO dapat digunakan untuk memperkirakan biaya proyek, usaha (person months), jadwal, dan jumlah staf untuk masing-masing fase.

POST TEST RENCANA TEST PENERIMAAN

Tahap-tahap yang harus dicek pada kegiatan rencana penerimaan diantaranya adalah :

1. PERIODE PERCOBAAN ATAU PARALLEL RUN

Periode percobaan atau parallel run adalah pendekatan yang paling umum untuk penerimaan. Pada periode percobaan ini tim proyek atau pengembang membuat system baru yang diinginkan oleh user. Sedangkan pada parallel run tim proyek atau pengembang  untuk peralihan sistem lama yang sudah berjalan dengan baik sebagai perbandingan dan cadangan.

PRETEST RENCANA TEST PENERIMAAN

Tujuan dari penerimaan adalah mendapatkan pernyataan tertulis dari user bahwa produk (dalam hal ini sistem) yang dikirim sesuai dengan yang dijanjikan.

Tahap – tahap yang terdapat dalam Rencana Tes Penerimaan ::

1. PERIODE PERCOBAAN ATAU PARALLEL RUN (THE TRIAL PERIOD OR PARALLEL RUN)
Periode percobaan atau parallel run adalah pendekatan yang paling umum untuk penerimaan. Menggunakan pendekatan “Periode Percobaan‟ tim proyek mudah memasang sistem baru untuk dicoba oleh user. Pendekatan “Parallel Run” menambahkan dimensi untuk peralihan sistem lama yang sudah berjalan dengan baik sebagai perbandingan dan cadangan.
Beberapa kekurangan pada Periode Paralel Run diantaranya :
a. Masalah kecil dapat membuat anda menjalankan kembali selama “x” untuk jangka waktu yag tidak terbatas.
b. Sulit untuk mencari penyebab dari suatu masalah.
c. Tidak ada jaminan bahwa semua kelebihan sistem akan dicoba.
d. biarkan end user masuk ke sistem pada hari pertama yang penerapannya tidak selalu bermanfaat.