Waspada Penyakit MERS

Kabar mengenai Sindrom Pernapasan Timur Tengah atau Middle East Respiratory Syndrome (MERS) kian merebak di Indonesia. Namun, jangan dulu khawatir sebab penyebaran penyakit yang belum diketahui obatnya ini dapat dicegah.

Berikut ini fakta-fakta mengenai MERS yang wajib Anda ketahui:

1. Mayoritas di Arab Saudi
Seperti namanya, kasus terbesar MERS berada di daerah Arab Saudi sebagai daerah penularan pertama. Mereka yang berada di luar daerah ini umumnya terpapar setelah mengunjungi daerah tersebut (umrah atau bekerja sebagai TKI).

2. Banyak Menyerang Lansia
Walau rentang penularan virus ini mulai dari usia 14 bulan hingga 94 tahun tetapi rata-rata umur pasien adalah 52 tahun dan berjenis kelamin laki-laki.

3. Pemicunya adalah Virus Korona
Sindrom ini dapat terjadi karena dipicu oleh virus korona (coronavirus) sehingga disebut juga MERS-CoV. Virus ini berasal dari genus yang sama dengan virus yang memicu sindrom pernapasan akut parah (severe acute respiratory syndrome/SARS). Virus korona, penyebab penyakit ini, menular antar manusia melalui kontak dekat dan juga diketahui menyebar di antara hewan.

4. Gejala Mirip Flu
Gejalanya penyakit ini mirip dengan gejala flu yaitu demam, batuk dan sesak napas bahkan menimbulkan komplikasi berupa radang paru dan gagal ginjal. Selain itu penderita MERS juga dapat mengalami gangguan pencernaan seperti diare dan muntah.

5. Berasal dari Unta Muda
Sumber utama MERS memang masih belum diketahui, tetapi diduga penyakit ini berasal dari unta. Hal ini karena unta muda diketahui memiliki virus aktif MERS-CoV yang dapat ditularkan pada manusia.

Sampai saat ini memang belum ada vaksin atau pun obat yang dapat menyembuhkan penyakit ini, oleh karena itu bunda dapat mencegah penyakit ini dengan menjaga kebersihan dan kesehatan sehingga Anda atau balita tidak terjangkit MERS.

Jaga pola makan, minum dan istirahat. Selalu mencuci tangan dengan sabun dan memakai masker di tempat umum. Serta hindari kontak dengan penderita MERS-CoV.

Jika berencana untuk melakukan perjalanan ke Arab Saudi atau ke daerah Timur Tengah lainnya, pastikan Anda sekeluarga sudah mendapatkan vaksin influenza dan vaksin pneumonia. Vaksin ini dapat mengurangi risiko tertular MERS-CoV, sebab MERS-CoV akan lebih mudah menular jika Anda terserang flu.

sumber