Perkembangan Cloud Computing (Komputasi Awan)
Sejak tahun 60an, cloud computing telah berkembang seiring dengan perkembangan Internet dan Web. Namun karena terjadi perubahan teknologi bandwidth yang cukup besar pada tahun 1990-an, maka Internet lebih dulu berkembang dibanding cloud computing. Kini terlihat bahwa pendorong utama cloud computing adalah karena adanya revolusi Internet. Salah satu batu loncatan yang cukup drastis adalah adanya Salesforce.com di tahun 1999, yang merupakan pencetus aplikasi perusahaan yang dijalankan melalui Internet. Perkembangan berikutnya adalah adanya Amazon Web Services di tahun 2006, di mana dengan teknologi Elastic Compute Cloud (EC2), terdapat situs layanan web yang dikomersialkan yang memungkinkan perusahaan kecil dan individu untuk menyewa komputer atau server, agar dapat menjalankan aplikasi komputer mereka. Pada tahun 2007, Google , IBM dan sejumlah perguruan tinggi memulai riset komputasi awan skala proyek besar. Pada awal 2008, Eucalyptus menjadi sumber pertama AWS kompatibel API platform terbuka untuk menyebarkan awan swasta. Batu lompatan besar lainnya datang di tahun 2009 dengan Web 2.0 mencapai puncaknya.
Microsoft
sebagai perusahaan software terbesar saat ini, melansir “Microsoft
Office 365” dan “Windows Azzure” sebagai sistem operasi (OS) berbasis
komputasi awan yang digadang-gadang akan menggantikan OS Windows yang
ada saat ini. Sementara itu Apple melansir “Mobile Me” untuk pengguna
Mac yang disinkronisasikan dengan teknologi Cloud Computing. Sedangkan
Google yang sejak 10 tahun silam mengincar pengembangan teknologi ini
mulai mengerahkan para penggunanya dalam penerapan sederhana cloud
computing melalui layanan “Google Docs” dimana kita dapat memanfaatkan
layanan secara online tanpa harus install program. IBM juga telah
meluncurkan produk pertamanya di teknologi ini sejak tiga tahun silam
yang bernama “LotusLive”. Tidak ketinggalan Hitachi Data System (HDS)
sebagai perusahaan data penyimpanan ketiga terbesar di dunia dari Jepang
menggarap “Leapdrive.com” sebagai salah satu layanan cloud computing
berupa ruang penyimpanan yang diminati publik saat ini.
Banyak perusahaan bermunculan hanya untuk menyediakan layanan berbasis awan sebagai pengganti atau penyempurnaan aplikasi pada PC saat ini. Beberapa dari perusahaan tersebut adalah Zoho.com, sebuah office suite online, Evernote.com, yang merupakan sebuah situs yang ditujukan untuk catatan online , dan RememberTheMilk.com, manajemen tugas online.
Di Indonesia, ada PT Telkom, yang setidaknya saat ini sudah menawarkan dua layanan aplikasi berbasis SaaS.
Salah satunya melalui anak usahanya, Sigma Cipta Caraka, yang
menawarkan layanan aplikasi core banking bagi bank kecil-menengah.
Kemudian bekerjasama dengan IBM Indonesia dan mitra bisnisnya, PT
Codephile, Telkom menawarkan layanan e-Office on Demand untuk kebutuhan
kolaborasi/korespondensi di dalam suatu perusahaan. Telkom
juga berinovasi dengan mengembangkan infrastruktur untuk cloud
computing yang disebut sebagai TelkomCloud pada 18 Mei 2010. Kedua
perusahaan tersebut menawarkan solusi IaaS dan PaaS.
Selain itu, ada biznet sebagai perusahaan ISP ternama yang sudah malang melintang untuk pasar corporate. Biznet meluncurkan salah satu layanan cloud yang disebut sebagai Biznet Cloud pada 25 Oktober 2010.
Untuk
software, Jusfilin.com merupakan solusi SaaS pertama di Indonesia yang
khusus di rancang sebagai aplikasi akuntansi berbasiskan komputasi awan.
Jusfilin sendiri dikenalkan ke publik pada tanggal 29 April 2011.
Selain justfilin, ada juga amplop.in dan ngaturduit.com yang
kedua-duanya merupakan aplikasi pengatur keuangan pribadi berbasiskan
cloud.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar