PENDAHULUAN
A. LATAR
BELAKANG
Didalam membrane plasma terjadi 5
macam proses utama atau dapat disebut pergerakan ataupun perpindahan suatu
zat-zat yang berada di dalam membran plasma. Di makalah ini kita akan membahas
salah satu jenis pergerakan itu sendiri yaitu Osmosis.
Osmosis pada dasarnya masih termasuk
peristiwa defusi. Dalam peristiwa osmosis, air bergerak melalui membrane
semipermiabel dari larutan hipotonik ke larutan hipertonik. Larutan hipotonik
adalah larutan yang mengandung sedikit zat atau dapat dikatakan larutan yang
cair. Sedangkan larutan hipertonik adalah larutan yang mengandung banyak zat
didalam larutannya atau dapat dikatakan larutan yang kental.
Dalam kata lain osmosis adalah
peristiwa bergeraknya air dari larutan yang konsentrasinya rendah ke larutan
yang konsentrasinya tinggi melaluli membrane semipermeabel. Selain itu osmosis
dapat didefinisikan sebagai pergerakan molekul air dari larutan dengan
konsentrasi air yang tinggi ke larutan dengan konsentrasi air rendah.
Adapun
manfaat-manfaat yang dapat diperoleh dari percobaan ini :
·
Mengetahui bagaimana cara kerja/proses osmosis
·
Mengetahui penyebab-penyebab terjadinya osmosis
·
Mengetahui apa itu sebenarnya osmosis
B. TUJUAN
PENULISAN
1.
Mengetahui proses osmosis yang terjadi didalam
kentang.
2.
Mempelajari pengaruh osmosis terhadap sel.
- SISTEMATIKA PENULISAN
· Pendahuluan:
Latar belakang, Tujuan penulisan, Sistematika
penulisan, Metode penulisan
· Pembahasan:
Alat dan Bahan, Langkah-langkah, Tabel Pengamatan, Hipotesis
· Penutup:
Kesimpulan dan saran
D. METODE PENULISAN
Dalam
penelitian membuat karya tulis ini tim penulis mencari informasi dari berbagai
sumber. Tim penulis mengambil hasil pengamatan maupun langkah-langkah
pengamatan itu sendiri dari sarana internet. Untuk memperlengkap informasi kami
pun menggunakan sarana Internet maupun buku biologi lain sebagai panduan agar
apa yang kami tulis sudah akurat.
PEMBAHASAN
A.Pembahasan Materi
Osmosis adalah perpindahan air melalui membran permeabel selektif dari bagian yang lebih encer ke
bagian yang lebih pekat. Membran semipermeabel harus dapat ditembus oleh
pelarut, tapi tidak oleh zat terlarut, yang mengakibatkan gradien tekanan
sepanjang membran. Osmosis merupakan suatu fenomena alami, tapi dapat dihambat
secara buatan dengan meningkatkan tekanan pada bagian dengan konsentrasi pekat
menjadi melebihi bagian dengan konsentrasi yang lebih encer. Gaya per unit luas yang dibutuhkan untuk mencegah
mengalirnya pelarut melalui membran permeabel selektif dan masuk ke larutan
dengan konsentrasi yang lebih pekat sebanding dengan tekanan turgor. Tekanan osmotik merupakan sifat
koligatif, yang berarti bahwa sifat ini bergantung pada konsentrasi zat
terlarut, dan bukan pada sifat zat terlarut itu sendiri.
Untuk
mengetahui lebih jelas tentang osmosis itu sendiri mari kita amati percobaan di
bawah ini.
B.Percobaan Osmosis
Disini kita
akan mecoba percobaan pada kentang.
·
Alat dan Bahan yang
digunakan:
a.
Pisau
b.
Tissue
c.
Gelas ukur 50 ml
d.
Stopwatch
e.
Neraca
f.
Kentang
g.
Aquades
h.
Larutan glukosa
30%
i.
Larutan glukosa
5%
· Langkah-langkah:
a.
Bersihkan kentang
mentah dari kulitnya.
b.
Potong kentang
dengan ukuran 2 × 1 cm sebanyak 3 potong. Usahakan potongan kentang tersebut
memiliki berat yang sama. Saat mengupas kentang dan memotongnya upayakan jangan
sampai terkena air atau cairan apa pun.
c.
Siapkan larutan
gula 30 % dan 5 % masing-masing dalam gelas ukur dengan volume sekitar 20 mL.
d.
Masukkan potongan
kentang secara bersamaan ke masing-masing gelas ukur yang telah diberi tanda A
(larutan glukosa 30%), gelas ukur B (larutan glukosa 5%), dan gelas ukur C
berisi aquades.
e.
Biarkan potongan
kentang tersebut terendam selama 20 menit.
f.
Setelah 20 menit
angkatlah kemudian simpan di atas tissue. Dan periksa keadaan kentang tersebut,
kemudian timbang ulang kentang tersebut dan catat hasilnya.
·
Tabel
Pengamatan
|
LARUTAN
|
KONSENTRASI
|
SEBELUM
|
SESUDAH
|
KEADAAN
|
|
A
|
GULA 30%
|
1 GR
|
0,2 GR
|
LEMBEK
|
|
B
|
GULA 5%
|
1 GR
|
0,4 GR
|
AGAK LEMBEK
|
|
C
|
AQUADES
|
1 GR
|
1,2 GR
|
KERAS
|
·
Hipotesis
Perhatikan berat kentang
semula sebelum direndam, semua sama 1 gr. Setelah perendaman pada larutan gula
5% tekstur kentang agak lembek, sedangkan perendaman pada larutan gula 30%
kondisinya lebih lembek. Tetapi keduanya menunjukkan pengurangan berat.
Saat kentang direndam dalam
larutan gula 30% dan 5% akan terjadi perpindahan air secara osmosis dari
sel-sel kentang keluar menuju ke larutan. Perpindahan air ini terjadi karena
sel-sel kentang hipotonis terhadap larutan gula yang hipertonis
Peristiwa ini berakibat pada
dua hal:
1.
Sel-sel kentang kekurangan
air (isi sel), akibatnya terjadi plasmolisis yang mengakibatkan penurununan
tekanan turgor. Jika tekanan turgor menurun akibatnya kentang menjadi empuk dan
lembek
2.
Terjadi penurunan berat
kentang akibat perpindahan air dari sel-sel kentang ke larutan.
3.
Kelunakan kentang dan
pengurangan berat bergantung pada konsentrasi larutan. Semakin hipertonis
larutannya, maka semakin lembek kentangnya, juga semakin banyak pengurangan
beratnya.
Untuk kentang yang direndam
dalam aquades, peristiwa yang berkebalikan terjadi. Air dari larutan masuk ke
dalam sel-sel kentang, karena sel-sel kentang hipertonis dibandingkan air.
Akibat masuknya air ini menyebabkan isi sel bertambah, dan sel dalam keadaan
turgid (tekanan turgor tinggi). Inilah yang menyebabkan kentang menjadi keras
dan beratnya bertambah
PENUTUPAN
A.
Kesimpulan
Osmosis kentang adalah masuknya larutan ke dalam sel-sel endodermis
kentang. Dalam tubuh organisme multiseluler, air bergerak dari satu sel ke sel
lainnya dengan leluasa. Selain air, molekul-molekul yang berukuran kecil
seperti O2 dan CO2 juga mudah melewati kulit sel. Molekul-molekul tersebut akan
berdifusi dari daerah dengan konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah. Kulit
sel memungkinkan molekul air melintas lebih cepat daripada unsur terlarut,
dinding sel primer berpori-pori terhadap keduanya. Kulit sel tumbuhan
memungkinkan berlangsungnya osmosis, tapi dinding sel yang padat itulah yang
menimbulkan tekanan.
Home
Tidak ada komentar:
Posting Komentar